TUBERKOLOSIS INTESTINAL/USUS

Dalam beberapa bulan terakhir ini banyak sekali saya menemukan pasien-pasien dengan keluhan nyeri seluruh perut, dengan tidak bisa buang air besar.

Pasien-pasien seperti ini bila kita lakukan foto polos abdomen maka gambaran hasil rontgen yang akan keluar adalah seperti gambaran ileus obstruksi. hal ini menyebabkan pasien harus dilakukan tindakan operasi segera.

Saat operasi yang biasanya saya temukan bukan hanya gambaran perlengketan usus saja. Namun, pembesaran kelenjar getah bening pada penggantung usus, bintik-bintik putih pada usus dan kotoran-kotoran bulat yang mengisi lubang usus. Bila dilakukan biopsi makan akan keluar hasil PA Tuberkolosis Intestinal.

Apa itu Tuberkolosis Intestinal/TBC Usus

TBC usus adalah suatu keadaan ketika organ perut kita terinfeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberkolosis. Organ perut yang terinfeksi meliputi peritoneum (selaput dalam organ perut) dan usus.

Bakteri Mycobacterium ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening, darah, maupun dahak yang tertelan. Resiko untuk tertular penyakit ini meningkat pada orang dengan daya tahan tubuh rendah (penderita gangguan gizi, diabetes, HIV/AIDS).

TBC atau Tuberkolosis masih merupakan salah satu penyakit infeksi yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia. Pada umumnya infeksi TBC terjadi di paru-paru tetapi, bakteri Mycobacterium ini juga dapat menyebar ke organ lain terutama pleura, kelenjar getah bening, dan usus.

Gejala Klinis

Gambaran klinis pada penyakit TBC Instestinal bisa menunjukkan kemiripan dengan gangguan saluran cerna lainnya, seperti: Chron, Colitis Ulseratif, Limfoma, dan Enteritis amuba. Pasien biasanya datang dengan keluhan:

  1. Nyeri perut
  2. Diare
  3. Penurunan berat badan
  4. Demam
  5. Mual dan muntah

Pada fase berat bisa menimbulkan gejala perut kembung dan tidak bisa buang air besar.

Pengobatan

1. Penggunaan obat anti Tuberklosis(OAT)

Obat anti Tuberkolosis yang perlu digunakan sama dengan OAT pada TBC Usus, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi OAT selama 6 bulan memeberikan hasil yang baik.

2. Operasi

Pembedahan diperlukan pada kasus TBC Usus yang disertai dengan komplikasi seperti penyumbatan usus, perforasi(kebocoran usus), perlengketan usus, dan pendarahan.

TBC Usus bersifar tidak spesifik, maka ada baiknya bila anda semua memiliki gejala saluran cerna. Maka segeralah berkonsultasi dengan dokter yang ahli pada bidangnya.

Gambar kasus TBC Usus yang dioperasi di RS Hosana Medica