Tuberkulosis atau TB Paru

Pengertian TB Paru

Tuberkulosis atau TB paru adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.

Tuberkulosis adalah salah satu penyakit menular yang perlu di waspadai. Menurut data dari WHO, pada tahun 2020 sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TB paru. Bahkan kini, TB paru adalah penyakit yang menduduki peringkat kedua dalam daftar penyakit paling banyak menyebabkan kematian setelah COVID-19. Meski begitu, TB paru masih bisa diobati dengan penanganan yang tepat.

Jenis infeksi TB Paru

Berikut ini jenis infeksi TB paru, berdasarkan tingkat keparahannya diantaranya:

1. TBC Laten

TBC laten terjadi ketika penderitanya memiliki kuman di tubuh tetapi sistem imun berhasil mencegahnya supaya tidak menyebar. Penderitanya pun tidak memiliki gejala apapun dan tidak menular. Meski demikian, infeksinya masih hidup dan suatu hari nanti bisa menjadi aktif.

2. TBC Aktif

Sementara seseorang yang sudah mengalami TB paru aktif adalah saat kuman berkembang biak dan membuatnya menimbulkan gejala dan sakit. Bahkan juga dapat menyebarkan penyakit ini kepada orang lain. 90% kasus aktif pada orang dewasa berasal dari infeksi TB laten. Infeksi TB laten atau aktif juga dapat resisten terhadap obat. Artinya obat tertentu tidak bekerja melawan bakteri.

Gejala TB Paru

Kuman penyebab virus tuberkulosis bersifat khusus, karakteristiknya perkembangan lambat dibandingkan penyakit lain. Pada jenis TB laten sebagian besar tidak mengalami gejala. Berbeda dengan TB aktif yang biasanya menyebabkan banyak gejala. Biasanya gejala berhubungan dengan sistem pernapasan yang dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya, tergantung di mana bakteri TB paru tumbuh.

Gejala umum ditimbulkan oleh TBC di paru-paru antara lain:

Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu

  • Batuk darah atau dahak (dahak)
  • Sakit dada
  • Mudah lelah dan lemah
  • Demam
  • Panas dingin
  • Keringat malam
  • Kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan
Cara Penularan TB Paru

Bakteri TB paru ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara. Begitu tetesan ini memasuki udara, siapa pun di dekatnya dapat menghirupnya. Seseorang dengan TB paru dapat menularkan bakteri melalui bersin, batuk, berbicara, dan nyanyian.

Orang dengan sistem kekebalan yang berfungsi dengan baik mungkin tidak mengalami gejala TB, bahkan jika mereka telah tertular bakteri tersebut, dikenal sebagai infeksi TB laten atau tidak aktif.

Penanganan dan Pengobatan TB Paru

 

  • Konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang
  • Pola hidup sehat
  • Hindari merokok

TB Paru diobati berdasarkan jenisnya, laten atau aktif. Jika kamu mengidap TB laten namun berisiko berkembang menjadi aktif, dokter akan meresepkan obat-obatan TBC. Sedangkan untuk TB aktif, pengidapnya perlu meminum obat anti TB setidaknya selama 6 (enam) hingga 9 (sembilan) bulan.

Bila anda mengalami gejala-gejala TB paru, silahkan berkonsultasi dengan dokter terdekat.

Author